Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Sungai Batang, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pelatihan- pelatihan terhadap kelompok Tani yang ada di Nagari Sungai Batang. 

Dengan geografis Nagari Sungai Batang yang luas untuk lahan perkebunan, maka sangat pantaslah kalau ini di optimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi setelah masyarakat berupaya dan berusaha untuk bertanam selalu diirigi dengan kegagalan-kegagalan, mungkin karena cara berkebun yang masih tradisional, ataupun ilmu perkebunan ini yang masih kurang. Maka baik dari Pemerintahan Nagari Sungai Batang maupun dari dinas-dinas terkait di Kabupaten Agam sampai ke Propinsi berupaya memberikan pelatihan-pelatihan dan pembinaan-pembinaan terhadap masyarakat terutama kelompok tani.

Seperti halnya Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman yang dilaksanakan oleh Dinas perkebunan Propinsi Sumatera Barat terhadap kelompok tani Usaha Baru Jorong Tanjung Sani, karena sudah hampir 85% lahan perkebunan di Jorong Tanjung Sani telah di tanami dengan kakao, tetapi hasil nya masih jauh dibawah standar yang diinginkan. Ini di karenakan petani atau pekebun itu sendiri masih belum memahami tentang prilaku penanaman kakao tersebut.

http://sungai-batang.blogspot.com/2016/11/pelatihan-lapangan-pengendalian.html
Dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Dinas perkebunan Propinsi Sumatera Barat tersebut akan meningkatkan hasil tanaman kakao masyarakat, yang intinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Jorong Tanjung Sani dan di Nagari Sungai Batang pada umumnya.

Setelah diadakan pelatihan nampak lah suatu kesalahan yang selama ini tidak jadi perhatian bagi masyarakat, diantaranya adalah masalah  pemangkasan terhadap tanaman kakao, penyiangan, pemupukan. Tapi hal itu masih bisa silakukan atau dilaksanakan oleh petani terhadap kebunnya, Namun yang menjadi masalah besar bag i petani sekarang adaalah, dengan adanya lahan perkebunan masyarakat yang belum diolah yang mengakibatkan tempat bersarangnya hama tanaman seperti kera, monyet dan babi hutan. yang merusak kepada tanaman masyarakat.

Lahan-lahan yang tidak dikelola itu kebanyakkan adalah lahan masyarakat yang tinggal di perantauan dan tidak mau menyerahkan kepada keluarga terdekatnya untuk di kelola dan di tanami,hal ii sangat merugikan kepada masyarakat yang ada di kampung.

Semoga masyarakat Sungai BAtang baik yang ada di kampung maupun di perantauan bisa bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terima kasih atas kunjungan nya, Untuk Melihat Artikel lainnya,
Silahkan Lihat Daftar Isi

Pin Sungai Batang

thumbnail Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman.
Author by : Edi Murfin. Rabu, 02 November 2016
Description : Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman  - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari Sungai Batang, berbag...

Mari Bantu Membagikan Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman ini. Melalui Sosial Media Dibawah, Insya Allah akan membawa Baraqah bagi kita semua. Aamiin YRA

Bagikan Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

 
 
 
Top